WATAMPONE, RB--Perpustakaan yang sejatinya menjadi sumber ilmu seharusnya dipadati pengunjung. Namun hal itu tidak berlaku bagi Perputakaan Daerah (PD) Kabupaten Bone. Karena perpustakaan ini kurang memiliki koleksi-koleksi buku baru menyebabkan perpustakaan ini, kurang diminati. Hal itu dikatakan salah seorang pengunjung, Andi Mustika kepada media ini saat dimintai tanggapanya, Selasa, 8 Februari kemarin.
Dikatakannya koleksi buku yang ada diperpustakaan daerah masih relatif tidak ada yang baru. "Buku-bukunya terbitan lama. Buku baru sangat kurang," kata mahasiswi STAIN itu.
Dilanjutkannya, bila dibanding koleksi buku yang ada di perputakaan daerah dengan dikampusnya. Koleksi di kampusnya jauh lebih lengkap. Selain itu, ia menilai koleksif buku yang ada di perpustakaan daerah dominan buku jenis roman alias sastra.
Menanggapi hal itu, Kepala perpustakaan daerah, Andi Tenriwana, S IP, M Si, yang ditemui kemarin mengungkapkan kurangnya pengunjung yang terlihat di ruang baca bukan berarti perpustakaan kurang diminati. Pasalnya, sejumlah pengunjung hanya meminjam buku, setelah itu pada umumnya mereka pulang "Jadi mereka pada umumnya datang saja meminjam buku. Mereka (pengunjung, Red) tidak baca buku itu di perpustakaan," ujar mantan pegawai kecamatan tanete riattang ini.
Dikatakannya, dari segi koleksi buku perpustakaan daerah memiliki koleksi buku yang lumayan banyak. Data yang dihimpun dari pegawai yang menanggani koleksi buku diperpustakan itu menyebutkan koleksinya mencapai angka 10 ribu lebih.
Untuk menambah koleksi buku yang ada diperpustakaan daerah, pihak perpustakaan mengandalkan uluran Pemerintah Daerah (Pemkab) lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan penerbit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar